Friday, April 15, 2005

Kapan ya?

Jumat kemarin, 8 April, untuk kedua kalinya aku pergi jauh sama Aa. Kali ini bukan ke Jakarta, tapi ke Jogja. Bukan untuk pelesir, tapi untuk menghadiri pernikahan sepupuku.
Dan untuk pertama kalinya juga Aa aku ajak menemui keluarga besarku.
Kebanyakan dari keluargaku udah tau kalo aku akan membawa Aa. Senang dan bangga rasanya membawa Aa ke hadapan keluarga. Dan ternyata memang Aa cakep hehehe….ga nyambung ya?
Kalau dilihat ke belakang sebenernya aku agak takut juga membawa Aa ke Jogja itu. Bukan karena ga ingin aku bawa Aa, tapi lebih karena ibu. Aku takut kalo ibu ga setuju. Tetapi aku nekat. Aku dah bilang jauh-jauh hari sama ibu kalo aku mau ajak Aa ke Jogja. Ibu ga marah, ataupun berkomentar. Dan aku pikir diam tanda setuju hehehe…..Kalau tidak salah, aku sudah membeli tiket untuk semua kepergian kami. Ibu ternyata ga marah. Aku seneng banget…. Apalagi aku bilang, aku berangkat dari Jakarta dengan alasan Aa kan belom kenal orang-orang Jogja. Dan sampai detik terkahir ibu ga marah. Aku bener-bener seneng….
Di Jogja, acara mulai hari Sabtu sore. Begitu datang ke rumah sepupuku aku langsung meninggalkan Aa. Aku bergabung bersama yang lain untuk membantu memasukkan makanan, sedangkan Aa sibuk dengan kameranya. Aku ga ingin kita hanya selalu berdua saja, memisahkan diri dari yang lain. Akhirnya Aa juga sibuk dengan sepupuku yang lain. Beberapa sepupuku menyuruhku menemani Aa, tetapi Aa ternyata sudah bisa ‘berdiri’ sendiri dan aku pun memiliki kegiatan sendiri. Aa pun dikenali sebagai calon suamiku. Yang akhirnya muncul pertanyaan “Jadi…kapan nyusul?” Hahahahahahahaha…….ntah apa jawaban Aa. Dari cerita yang aku tau, dia memang menjawab taun depan. Dan itu artinya bersamaan dengan sepupuku. Pertanyaan yang muncul seputar itu saja. Tapi kita berdua tidak goyah. Nyatai aja…..
Minggu sore sebelum kami kembali pulang, sepupuku memberi nasihat dan bertanya pada kami, kapan kami akan menikah. Ia memberi nasihat yang mengesankan agar kami segera menikah, dengan umur dan pekerjaan kami. Tetapi kami berdua hanya senyum-senyum saja….
Jadi, kapan ya?