Friday, May 12, 2006

David dan Anak


Sejak aku ga di ARAR, aku cuma banyak diem di rumah, ngasuh David, keponakanku. Lucu banget. Dulu aku sering banget gangguin dia, tapi sekarang dia deh yang gangguin aku. Kangen terus bawaannya sama dia, apalagi dengan kecerewetannya. Yang lucu, semua ditanya kenapa & apa. Kalau ga dijawab, dia akan terus bertanya. Lucu banget.Tapi kalo ditanya, kapan mau punya anaknya, heeee....nanti dulu!!!Nikah, pindah, penyesuaiannya banyak, hehehe...

Yang lucu kemaren ini. AKu ajak David ke BCA. Dikiranya dia anakku, padahal mirip juga enggak. Dia putih, aku item; rambutnya lurus, aku keriting, dimana miripnya?


Tuh liat....

Kebetulan atau Memang JalanNya?

Aku ga tau semuanya ini jalanNya atau bukan, tetapi aku percaya.

Saat aku memutuskan untuk menerima semuanya, aku sadari betul bahwa Ia membuatkan jalan untuk kami berdua. Aku yang tadinya ga pernah kepikir untuk tinggal di luar Bandung, kini harus pergi. Bukan ke Jakarta, tapi ke Banjarmasin. Aa tau berita ini tanggal 27 April kemaren, dan saat bosnya bilang tentang penugasan ini, ia malah tersenyum lebar. Bos nya sendiri sampe heran, kenapa dia terima aja....Tapi Aa hanya berpikir aku (hehe...katanya itu juga), semua sudah jalannya...

Aku masih takjub mengenai beberapa hal sehubungan dengan aku ga di ARAR lagi.
Pertama, yang tentang tempat resepsi itu. Aneh banget, biarpun Clarte bilang ga matching, aku sebenernya masih keukeuh pengen di ARAR. Biarin ga di Sutami juga, di Riau aja. Aku pikir aku mau bilang sendiri sama bu Heyi. Itu pun masih keukeuh waktu aku dah nemuin Cipaku juga. Tapi seiring waktu, aku dah DP, akhirnya pikiran itu hilang. Coba kalau masih keukeuh, bulan Maret kemaren bagian belakang ditutup, bulan Juli besok ARAR mau tutup. Hmmm....kalau aku resepsi di ARAR, gimana coba?Misalkan pun ARAR ga ditutup yaaaa.....ga enak lah, apalagi buatku sendiri perlakuan (sese/lebih) orang di ARAR membuatku merasa sangat tidak nyaman.
Kedua, waktu Aa keukeuh pengen keluar dari Danamon. Hmm....kebayang deh kalo aku ngabulin permintaan dia dan dia jadi keluar, ga ada yang kerja dari kita berdua. Untung aja ga jadi, hehe....
Ketiga, penugasan Aa ke Banjarmasin itu. Terjadinya akhir April, saat aku dah ga di ARAR. Dah ga ada beban buat Aa karena aku dah keluar. Coba kalau aku masih kerja, pasti Aa ga akan terima, dia akan bingung lagi. Padahal itu promosi. Sayang kalau dilewatkan :-D
Keempat, pindahnya kantor ARAR ke Andamari. Wah kayaknya memang aku dah harus jauh dari ARAR ni... :-p Mereka akan pindah, tepat ketika aku keluar dari Andamari nanti. Kan ARAR tutup bulan Juni akhir, bulan Juli kantor pindah dong, sementara awal Juli aku dah resign dari Andamari.

Tuhan, ada rencana apa Engkau terhadap diriku?
RencanaMu memang indah...
Aku terima semua ini Tuhan, bekerjalah dalam diriku...